Peringati Hari Anak Nasional 2025, dr. Evariani Kampanyekan Gemarikan di Penjuru Kota Probolinggo

Suasana semarak dan penuh keceriaan memenuhi halaman SDN Kademangan 1. Saat ratusan siswa berkumpul dalam perayaan Hari Anak Nasional 2025, yang jatuh setiap 23 Juli, dikemas dengan tema edukatif dan menggugah selera Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan).

KADEMANGAN - Suasana semarak dan penuh keceriaan memenuhi halaman SDN Kademangan 1. Saat ratusan siswa berkumpul dalam perayaan Hari Anak Nasional 2025, yang jatuh setiap 23 Juli, dikemas dengan tema edukatif dan menggugah selera Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan).

Tak hanya berlangsung secara luring, perayaan ini juga terhubung melalui zoom meeting dengan ribuan siswa dari SD/MI se-Kota Probolinggo yang mengikuti dari sekolah masing-masing. Dengan antusias, mereka menyimak sambutan penuh cinta dari Ketua Tim Penggerak PKK Kota Probolinggo, dr. Evariani, yang menyapa mereka dari layar. 

Perayaan istimewa ini bukan sekadar seremoni, tapi menjadi langkah nyata Pemerintah Kota Probolinggo dalam membudayakan konsumsi ikan di kalangan anak-anak sejak usia dini. Dalam sambutannya, dr. Evariani menyapa hangat para siswa dengan pesan inspiratif.

“Salam sayang, mesra, dan penuh cinta untuk kalian semua! Hari ini kita rayakan Hari Anak Nasional dengan kegiatan luar biasa, promosi gerakan Gemarikan. Ikan itu luar biasa, anak-anakku. Kaya omega-3, DHA, EPA, vitamin B2, kalsium, fosfor, sampai vitamin D. Semua itu baik untuk otak, tulang, dan imun tubuh kalian,” ujar dr. Evariani disambut tepuk tangan meriah. 

Ketua TP PKK yang berprofesi sebagai dokter ini juga memberikan edukasi soal gizi ikan. Ia menekankan bahwa ikan bukan hanya untuk dinikmati, tetapi untuk membangun generasi sehat, tinggi, cerdas, dan tangguh. Bahkan ia menganjurkan ikan sebagai makanan pokok dalam komposisi gizi anak-anak.
“Bukan ikan ayam, tapi ikan yang hidup di laut atau sungai. Ikan teri, ikan lele, semua bagus. Justru yang kecil-kecil itu paling tinggi nutrisinya. Anak-anak wajib makan ikan minimal dua kali seminggu. Kalau bisa tiap hari, lebih baik lagi,” tuturnya penuh antusias.

Tak hanya menyoroti konsumsi ikan di rumah, dr. Evariani juga mendorong agar kantin sekolah menyediakan jajanan berbasis seafood. Seperti stik udang, nugget ikan hingga bakwan cumi, sebagai bentuk pembiasaan yang melekat dalam budaya anak-anak.

“Bapak Ibu guru, mari jadikan sekolah sebagai agen perubahan. Jangan lupa ajak anak-anak kampanye Gemarikan, bahkan hingga ke media sosial. Karena hari ini bukan hanya makan bersama, tapi juga mengedukasi dan menyosialisasikan pentingnya gizi ikan ke seluruh pelosok,” imbuhnya.

Data menunjukkan bahwa angka konsumsi ikan (AKI) Kota Probolinggo meningkat, dari 50,57 kg/kapita/tahun (2023) menjadi 51,84 kg/kapita/tahun (2024). Ini merupakan sinyal positif, sekaligus upaya Pemerintah Kota Probolinggo terus mendorong inovasi agar tren konsumsi ini naik signifikan. Salah satunya lewat promosi olahan hasil perikanan seperti bakso ikan, rolade, udang goreng tepung, hingga makaroni stik keju ikan, yang juga diperkenalkan dalam acara ini oleh Poklahsar (Kelompok Pengolah dan Pemasar Hasil Perikanan) binaan DPKPP Kota Probolinggo.

dr. Evariani berharap konsumsi ikan tidak hanya menjadi kampanye sementara, tetapi berkembang menjadi kebiasaan positif dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Kota Probolinggo, demi kesehatan yang lebih baik dan masa depan anak-anak yang lebih cerah.

“Kami berharap Gemarikan bisa masuk dalam kurikulum projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Supaya makan ikan bukan hanya budaya di rumah, tapi juga di sekolah. Karena masa depan anak-anak dimulai dari nutrisi yang mereka makan hari ini (23/7),” tutupnya.

Sementara, Kepala DPKPP Kota Probolinggo, Aries Santoso, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi luar biasa yang terjalin antara DPKPP, PKK, dan seluruh pihak sekolah. Menurutnya, gerakan ini harus dijadikan budaya bersama. “Kita patut bersyukur atas dukungan Ibu Ketua TP PKK. Gemarikan ini bukan gerakan sesaat, tapi harus dibiasakan sejak SD, bahkan mulai PAUD. Kandungan ikan itu sangat mendukung tumbuh kembang sel otak anak. Dan ini sejalan dengan program makan bergizi nasional dari Presiden Prabowo. Mari kita dukung bersama,” tegas Aries.

Dengan semangat Hari Anak Nasional 2025, Kota Probolinggo tidak hanya merayakan kebahagiaan anak-anak, tetapi juga menanamkan pondasi kuat untuk masa depan generasi emas yang sehat, cerdas, dan cinta makan ikan. Gemarikan, yuk! (mir/fa)

LINK TERKAIT